Greg, seorang siswa SMA yang tidak mempunyai banyak teman namun mempunyai hobi membuat parodi film klasik dengan cara (yang menurut saya) kreatif. Kehidupan Greg berubah setelah sebuah permintaan yang lebih seperti ancaman muncul dari Ibunya, yaitu untuk menjadi teman bagi Rachel, tetangga dan teman sekolahnya yang dikabarkan menderita Leukaemia.
Sebelum berteman dengan Rachel, Greg sudah mempunyai sahabat yang telah bersamanya sejak kecil, yakni Earl. Greg dan Earl seringkali mengunjungi ruangan Mr. McCarthy untuk menonton atau sekadar bermain game.
Sudut pandang film ini berasal dari Greg sendiri, yang menceritakan kehidupannya di sekolah, di mana dia tidak mempunyai banyak teman, lalu bagaimana dirinya menyukai teman sekolahnya, Madison, hingga pertemanannya dengan Earl dan Rachel.
Beberapa waktu setelah omelan Ibunya, Greg menyerah lalu mematuhi permintaan untuk mengunjungi rumah Rachel dan memberinya dukungan untuk melawan Leukaemia. Sama seperti menulis buku harian, Greg menghitung harinya sejak pertama kali dia datang ke rumah Rachel yang disebutnya sebagai “Doomed Friendship“, namun seiring berjalannya waktu, kecanggungan di antara mereka perlahan menghilang.
Suatu hari, Greg mengajak Earl ke rumah Rachel, lalu mereka bertiga keluar untuk membeli es krim. Earl menjelaskan pada Rachel bahwa Greg mempunyai trust issue sehingga dia tidak mempunyai teman, melainkan “co-worker“. Saya yang tadinya ikut bingung dengan sebutan “co-worker” akhirnya mengerti makna kata tersebut.
Beberapa minggu kemudian, Madison datang saat Greg dan Earl membuat parodi film, dia meminta agar mereka membuatkan film untuk Rachel, tentang segala hal favoritnya dan semacamnya. Meskipun Greg tidak setuju, tapi akhirnya mereka membuatnya juga.
Greg mengingatkan beberapa kali kepada penonton bahwa ini bukanlah film drama romantis, dan melalui narasinya, dia juga berjanji bahwa Rachel dapat bertahan dari penyakit kankernya, that’s a little bit spoiler I guess, namun tetap saja saya melanjutkan tayangan film ini.
Tak hanya berfokus pada penyakit Rachel, namun Greg dan Earl tetap produktif menciptakan parodi film, di mana penonton juga dapat melihat hasilnya dalam bentuk potongan adegan kocak, it was kinda fun, though.
Diperankan oleh Thomas Mann (Greg), RJ Cyler (Earl), dan Olivia Cooke (Rachel), menurut saya film ini cukup berhasil menciptakan vibe sederhana akan kehidupan seorang siswa dengan trust issue dan kreativitas membuat parodi film bersama sahabatnya serta mendukung perjuangan seorang teman yang menderita Leukaemia.
Pada dasarnya film bergenre drama komedi yang dirilis pada 2015 ini adalah cerita Greg mengenai kehidupannya yang ikutan ‘sekarat’ sejak dia mengenal seorang perempuan penderita kanker yang sedang sekarat (the dying girl), Rachel, juga tentang persababatan yang yang tak selamanya berjalan mulus, dan mengenai penerimaan jati diri. Tapi ingat, jangan mengharapkan adanya adegan romantis ya, karena sekali lagi, ini bukanlah film drama romantis.
Meskipun tidak sempat tayang di Indonesia, namun film ini cukup saya rekomendasikan untuk ditonton bersama keluarga atau sekadar untuk hiburan. Penilaian yang saya berikan adalah 7.5/10 untuk alur dan penceritaan Greg yang begitu kronologis, maklum saja, saya suka menjadi pendengar.
TH